Mediainfo Sumbawa Dalam sejarahnya,
Rumput Laut yang beberapa waktu lalu terpilih menjadi Kompetensi Inti Industri
Daerah
(KIID) Kabupaten Sumbawa. Hanya mampu dikembangkan dalam
bentuk industri kecil, dan di perdagangkan dalam bentuk “kering panen”. Diperkirakan, hanya 0,0002% yang di olah
menjadi dodol Rumpul Laut dan makanan olahan lainnya dari keseluruhan potensi
bahan mentah yang ada. Akibatnya, harga jual Rumpul Lautpun menjadi rendah dan
Fluktuatif saja, dalam kisaran harga jual 4500 sampai dengan 12000 Rupiah.
Pada
penghujung tahun 2007 lalu, Komoditi
yang di andalkan di bidang perikanan ini.!
mulai menggeliat menjadi industri potensial di NTB, khususnya di
Kabupaten Sumbawa. Menurut Heryanto, S.IP,
Kepala Seksi Sarana Prasarana Industri, Bidang Perindustrian Dinas
Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) Kab. Sumbawa. Dengan
memiliki wilayah-wilayah potensial penghasil Rumpul Laut terbesar, yakni;
Kecamatan Empang dan Tarano, serta 3 wilayah lainnya yang juga memiliki tingkat
keberhasilan panen cukup besar. Di yakini Hery, akrab ia di sapa. Industri
Rumput Laut Kab. Sumbawa sudah mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di NTB,
bahkan Nasional.
Dari beberapa industri unggulan Daerah yang di
pilih Kementrian perindustrian Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri
Perindustrian RI, Nomor ; 115/M-IND/PER/12/2011 tentang Peta Panduan (Road Map)
Pengembangan Kompetensi Inti Industri Kabupaten Sumbawa menyimpulkan, Industri
Rumput Laut sebagai Kompetensi Inti Industri Daerah, yang paling kompeten /
potensial untuk bersaing di pasar Nasional maupun Internasional.
Industri-industri masuk dalam KIID Sambung pria
berdarah Jawa itu, diantaranya; industri
permen susu dari sektor peternakan, industri sektor perkebunan kopi dan madu, industri kerajinan, dan industri
pengolahan rumput laut (RL) sektor perikanan.
Banyaknya hasil produck
makanan jadi ataupun setengah jadi yang berbahan baku Rumput laut nampaknya
menjadikan rumput laut ini menjadi industri primadona dimata pemerintah
pusat. Adapun produk-produk yang dihasilkan misalnya;
dodol rumput laut, jelly, krupuk, bakso dan prodak ANTARA (Cip dan Karagenan) .
Lebih lanjut diterangkan Hery, produk setengah jadi Cip dan Karagenan
inilah yang saat ini sudah memiliki pesanan dari pasar Nasional di
Indonesia. Produk Cip dan Karagenan ini
dipilih karena merupakan bahan baku bagi industry Farmasi, kosmetik, industry
kesehatan lainnya, industry pengolahan makanan, dan industry tekstil (sebagai
bahan pengental). (Ardian).
Di tempat berbeda, H. Mas’un S.Pd.SH, Sekretaris
Diskoperindag Sumbawa, menyinggung tentang Rencana Aksi yang saat ini tengah di
persiapkan Kab. Sumbawa dalam rangka menindak lanjuti Peraturan Kementrian
Perindustria RI.
Saat ditemui wartawan majalah ini disela-sela aktifitasnya, diruang
kerjanya. Ma’un mengungkapkan, sekarang ini pihaknya bersama tim sedang
melakukan penyusunan Master Plan pengembangan industri Rumput Laut Kab.
Sumbawa. di akuinya, dalam penyusunan Master Plan tersebut pihaknya bekerjsama
dengan Pemerintah Pusat dan seluruh SKPD terkait di Daerah Sumbawa dan NTB.
“sekarang ini naskahnya sedang disusun oleh Pemerintah Pusat. Sementara itu
kami disini sedang menyiapkan data dan informasi yang digunakan sebagai
pelengkap data pelengkap oleh pemerintah pusat”. Terang Mas’un terlihat
bersemangat.
Selain itu,
Sambung Mas’un, pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan Dirjen Pengembangan
Perwilayahan Industri, terkait penyediaan fasilitas-fasilitas Ruang Bangun yang
akan menjadi sarana pendukung pembangunan pabrik Cip dan Karagenan. “Sebagai
wilayah alternative tempat pembangunan adalah wilayah Kecamatan Plampang, akan
tetapi sampai saat ini kami melakukan tindak lanjut sampai kepada pembuatan MOU
antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat”. Terangnya.
Pada intinya,
Mas’un melanjutkan, semua program ini di laksanakan dalam rangka merubah
paradikma “jangan hanya bisa mengirim barang mentah keluar daerah”. Melainkan
memanfaatkan potensi yang ada untuk dikelola lebih maksimal, sehingga nantinya dapat
menambah nilai jual. (Ardian)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !